Pernahkah sobat dengar kata “Tagline”? saya yakin pasti
sering ya. Nah kali ini saya akan membahas tentang tagline. Tagline adalah
suatu atribut dalam sistem identitas, berupa satu kata atau lebih yang
menggambarkan esensi, personality maupun positioning brand.
Usia pemakaian sebuah tagline pada suatu brand tidak
selamanya. Seringkali tagline diganti menyesuaikan perkembangan pasar dan gaya
hidup target audience-nya. Sebagai contoh adalah sabun cuci Rinso yang pada
awalnya menggunakan tagline “Mencuci Sendiri” lalu “Membersihkan paling Bersih”
dan seterusnya, hingga kini sampai pada tagline yang cukup fenomenal, “Berani
Kotor Itu Baik”.
Serupa dengan atribut identitas, menciptakan tagline
bukanlah perkara mudah, walaupun kelihatan simple, tagline harus efektif karena
turut berfungsi membentuk brand image di benak publik dan bukan hanya sebagai
tambahan/pemanis atau latah, seperti: “Kami memang Beda”, “Kami Peduli”, atau
“Nomor Satu Di Dunia”.
Nah, sekarang mari kita bahas jenis tagline berdasarkan
sifatnya, yuk lanjut…
DESCRIPTIVE
Yaitu tagline yang sifatnya
menerangkan produk / jasa / janji brandnya. Contoh tagline yang
menerangkan produknya yaitu:
HIT – “Anti Nyamuk Generasi Baru”
HSBC – “Bank Dunia Bertradisi Anda”
DJARUM SUPER – “Topnya Kretek Filter”
HEMAVITON ENERGY – “Energi Drink Bervitamin”
SPECIFIC
Yaitu tagline yang sifatnya memposisikan dirinya sebagai
yang terunggul dibidangnya. Contoh tagline yang memposisikan dirinya unggul
yaitu:
FROZZ – “Permen Dingin Menyegarkan”
SOSRO – “Ahlinya Teh”
GRAMEDIA – “Penerbit Buku Utama”
“Permen Wangi Ya RELAXA
SUPERLATIVE
Yaitu tagline yang sifatnya memposisikan dirinya sebagai
yang paling unggul, mirip dengan sifat specific. Contoh tagline yang
memposisikan dirinya unggul yaitu:
BAYGON – “Jaminan Mutu”
KIJANG – “Memang Tiada Duanya”
YAMAHA – “Semakin Di Depan”
KAPAL API – “Jelas Lebih Enak”
IMPERATIVE
Yaitu tagline yang sifatnya menyuruh atau menggambarkan
suatu aksi, bisa diawali dengan kata kerja. Contoh tagline yang sifatnya
menyuruh atau menggambarkan suatu aksi yaitu:
“Santai , Ada SANKEN”
“Untung Pakai ESIA”
“PEGADAIAN, Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah”
“LA LIGHT, Enjoy Aja!”
PROVOCATIVE
Yaitu tagline yang sifatnya Mengajak / menantang / memancing
logika atau emosi, sering kali berupa kalimat tanya. Contoh tagline yang
sifatnya Mengajak / menantang / memancing logika atau emosi yaitu:
“Oli Anda TOP ONE Juga Kan?”
“X-MILD, Expresikan Aksimu”
“Orang Pintar Minum TOLAK ANGIN”
“TING-TING GARUDA Satu Mana Cukup”
Itulah beberapa sifat tagline yang sering kita
dengar maupun lihat di TV atau media-media iklan lainnya.(mendesain logo)