Unsur Penting pada Desain Profesional
Desain
Biasa berbeda dengan desain
professional. Desain biasa dibuat hanya untuk sekedar ekspresi si
pembuatnya, sedangkan desain
professional dibuat untuk
tujuan tertentu. Oleh sebab itu kita dapat membedakan mana seniman dan
desainer. Seorang seniman menciptakan karyanya hanya untuk kepuasan dirinya,
sedangkan desainer membuat suatu desain berdasarkan permintaan atau brief untuk
menyelesaikan masalah komunikasi secara visual.
Mengkonversi
sebuah pesan komunikasi secara visual kepada konsumen agar dapat dimengerti
dengan mudah itu sangat penting bagi seorang desainer. Beda halnya dengan
seniman yang karyanya tidak harus orang lain mengerti. Nah, inilah perbedaan
dari kedua profesi di sini, dimana tujuan dan orientasinya berbeda. Pun dalam
tahapan atau metode dalam pembuatan karyanya sedikit berbeda.
Ilmu
Komunikasi visual tak terlalu diperlukan bagi seorang seniman, yang terpenting
adalah sense of art nya si seniman. Orang lain tentu harus
bisa memahami dan mengagumi karya seniman tersebut. Sedangkan, bagi seorang
desainer dengan karyanya yang sesuai target
market yang jadi tujuannya
harus bisa dengan mudah dipahami. Sehingga agar bisa tersampaikan secara
efektif dibutuhkan ilmu komunikasi visual dan sense
of art bagi seorang desainer
dalam membuat karya desainnya.
Dalam desain professional, memadukan sense of art dan ilmu komunikasi visual adalah
tugas yang sangat penting. Karena tidak mudah untuk melakukannya, jika tidak
seimbang antara perpaduan keduanya karya desain tersebut bisa terkesan monoton,
kaku, dan bisa jadi kurang komunikatif sehingga pesan tidak tersampaikan dengan
baik.
Agar
keduanya seimbang dan selaras secara proporsional dibutuhkan pengalaman dan jam
terbang yang cukup tinggi jika bisa memadukan sense
of art dengan ilmu komunikasi
visual pada sebuah desain. Oleh karena itu sangat direkomendasikan kepada para
professional, sehingga pada karya desain penyampaian pesan komunikasi visual
bisa lebih efektif dan memiliki sense of art.